Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap
bangsa Indonesia mengenai diri dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasila
danUUD 1945. Dalam pelaksanannya, wawasan nusantara mengutamakan kesatuan
wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional.
v Menurut Prof.Dr. Wan Usman
Wawasan
Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya
sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam.
v Menurut Kelompok kerja LEMHANAS 1999
Wawasan
Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan
lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan
persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.
Wawasan
Nusantara perlu menjadi pola yang mendasari cara berpikir, bersikap dan
bertindak dalam rangka menghadapi, menyikapi, dan menangani permasalahan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang beroriantasi kepada
kepentingan rakyat dan keutuhan wilayah tanah air. Wawasan Nusantara juga perlu
diimplementasikan dalam kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya dan
pertahanan keamanan serta dalam upaya menghadapi tantangan – tantangan dewasa
ini. Karena itu, setiap warga negara Indonesia perlu memiliki kesadaran untuk :
·
Mengerti,
memahami, dan menghayati hak dan kewajiban warga negara serta Hubungan warga
negara dengan negara, sehingga sadar sebagai bangsa Indonesia yang cinta tanah
air berdasarkan Pancasila, UUD 1945, dan Wawasan Nusantara.
·
Mengerti,
memahami, dan menghayati bahwa di dalam menyelenggarakan kehidupannya negara
memerlukan Konsepsi Wawasan Nusantara, sehingga sadar sebagai warga negara yang
memiliki Wawasan Nusantara guna mencapai cita – cita dan tujuan nasional.
·
konsepsi
wawasan nusantara sehingga sadar sebagai warga negara yang memiliki cara
pandang.
Untuk mengetuk hati nurani setiap
warga negara Indonesia agar sadar bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,
diperlukan pendekatan dengan program yang teratur, terjadwal, dan terarah. Hal
ini akan mewujudkan keberhasilan dari implementasi Wawasan Nusantara.
v Keberhasilan
Implementasi Wawasan Nusantara
Diperlukan kesadaran WNI untuk :
·
warganegara
serta hubungan warganegara dengan negara, sehingga sadar sebagai bangsa
Indonesia.
·
Mengerti,
memahami, menghayati tentang bangsa yang telah menegara, bahwa dalam
menyelenggarakan kehidupan memerlukan Mengerti, memahami, menghayati tentang
hak dan kewajiban
·
konsepsi
wawasan nusantara sehingga sadar sebagai warga negara yang memiliki cara
pandang.
v Selain
itu tantangan-tantangan Implementasi Wawasan Nusantara lainnya:
1. Pemberdayaan masyarakat. Faktor
SDM. Aspek ini yang menjadi pokok tantangan adalah segi pembangunan masyarakat
masih harus berdasarkan program dari atas ke bawah (Top Down Planning). Keadaan
ini dipengaruhi oleh kekurangan SDM. Untuk negara maju telah melaksanakan
program Buttom up Planning.
2. Dunia
Tanpa Batas Kemajuan IPTEK membawa dunia tanpa batas.Untuk
mkemajuan IPTEK harus didasarkan dengan SDM masyarakat. Tanpa SDM yang sesuai
dengan IPTEK menghambat implementasi wawasan nusantara.
3. Era
baru Kapitalisme Era baru kapitalisme tak
terpisahkan dari globalisasi. Negara Kapitalis selalu mempertahankan dan
mengembangkan eksistensinyadibiudang ekonomi dengan menekan negara berkembang
dengan isu global yang mencakup demokratisasi, HAM dan lingkungan hidup
4. Kesadaran
Warga Secara nasional nampak ada kesadaran untuk
mempertahankan NKRI. Namun secara regional masih terdapat daerah yang
berkehendak untuk memisahkan diri dari NKRI. Ada lagi yang berjuang untuk
memecahkan wilayah menjadi wilayah baru yang tidak didasari dengan SDA dsan
SDM. Hal ini sebagai strategi perebutan kekuasaan dalam suatu wilayah.
Akibatnya terjadi perbenturan antar masa yang pro dan kontra.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar