Kamis, 03 Oktober 2013

PERAN SERTA KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP POLUSI UDARA



ABSTRAK
PERAN SERTA KENDARAAN BERMOTOR
TERHADAP POLUSI UDARA

Disusun Oleh: Tohim Purnanto (27411140)

Disusun sebagai salah satu tugas softskill mata kuliah teknik lingkungan dan amdal dengan dosen Bapak Irwansyah.
                                                                                       
Semakin berkembangnya roda perekonomian, menjadikan daya beli masyarakat Indonesia terhadap kebutuhan berkendara semakin tinggi. Sehingga mengakibatkan pertumbuhan kendaraan yang tidak terkendali. Hal ini mengakibatkan berbagai macam masalah seperti kemacetan,dan global warming. Polusi udara dijadikan sebagai bahan analisa karena kendaraan bermotor adalah salah satu aspek yang paling besar menimbulkan polusi. Oleh karena itu saya akan membahas lebih dalam mengenai kendaraan dan polusi udara yang dihasilkan.

Penulisan analisis ilmiah mengenai Peran Serta Kendaraan Bermotor Terhadap Polusi Udara memiliki pembahasan masalah meliputi ; (1) Pengertian Kendaraan Bermotor, (2) Keuntungan dan Kerugian Kendaraan Bermotor, (3) Bagaimanakah Kendaraan Bermotor Menghasilkan Polusi?, (4) Dampak gas karbon monoksida (Co) dan karbon dioksida (Co2) yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor?, (5) Penanggulangan Polusi Udara dari gas karbon monoksida (Co) dan karbon dioksida (Co2).

Penulisan ini dapat menghasilkan kesimpulan sebagai berikut : Proses pembakaran didalam mesin kendaraan bermotor menghasilkan sisa-sisa pembakaran yang dapat merugikan bagi manusia dan lingkungan. Dan salah satu zat yang dihasilkan dari sisa pembakaran mesin kendaraan bermotor adalah gas Co dan Co2. Gas karbon monoksida (Co) dan karbon dioksida (Co2) dapat mengakibatkan pemanasan global dan gangguan kesehatan pada manusia. Untuk mengatasi peningkatan gas karbon monoksida (Co) dan karbon dioksida (Co2) harus di lakukan penanggulangan seperti halnya reboisasi, menurunkan emisi karbon, teknologi penyerapan karbondioksida, padang rumput sumber biofuel unggulan masa depan.


Keyword: Kendaraan Bermotor, Co Co2 , polusi
BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang Masalah
Semakin berkembangnya roda perekonomian, menjadikan daya beli masyarakat Indonesia terhadap kebutuhan berkendara semakin tinggi. Sehingga mengakibatkan pertumbuhan kendaraan yang tidak terkendali. Hal ini mengakibatkan berbagai macam masalah seperti kemacetan,dan global warming.
 Dari berbagai masalah yang diakibatkan oleh kendaraan bermotor, yang paling menonjol adalah polusi udara yang dihasilkan dari proses pembakaran. Polusi udara adalah suatu keadaan dimana udara mengandung bahan kimia, partikel, atau bahan biologis lainnya yang menyebabkan kerugian atau ketidaknyamanan pada manusia atau organisme hidup lainnya, atau menyebabkan kerusakan pada lingkungan.
Polusi udara dijadikan sebagai bahan analisa karena kendaraan bermotor adalah salah satu aspek yang paling besar menimbulkan polusi. Oleh karena itu saya akan membahas lebih dalam mengenai kendaraan dan polusi udara yang dihasilkan.

B.       Rumusan Masalah
            Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan diatas maka beberapa masalah yang dapat diidentifikasi dalam karua ilmiah ini adalah:
1.    Bagaimana proses kendaraan bermotor memproduksi bahan kimia yang dihasilkan dari proses pembakaran?
2.    Bagaimana dampak gas Co dan Co2 yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor diseluruh muka bumi?
3.    Bagaimanakah cara menanggulangi polusi udara yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor?
C.      Tujuan Penulisan
          Tujuan Penulisan ini adalah:
1.    untuk mengetahui cara kendaraan bermotor menghasilkan polusi,
2.    untuk mengetahui dampak gaskarbon monoksida (Co) dan karbon dioksida (Co2) yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor yang terdapat di bumi,
3.    untuk mengetahui cara menanggulangi polusi udara dari kendaraan bermotor.

D.      Manfaat Penulisan
     Manfaat Penulisan ini adalah:
1.    mampu mengetahui cara kendaraan bermotor menghasilkan polusi,
2.    mampu mengetahui dampak gas karbon monnoksida (Co) dan karbon dioksida (Co2) yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor yang terdapat di bumi,
3.    mampu mengetahui cara menanggulangi polusi udara dari kendaraan bermotor.

E.     Studi Kepustakaan
      Studi kepustakaan dengan mengumpulkan beberapa referensi yang relevan. Referensi bersumber dari media internet. Referensi yang telah didapatkan tersebut kemudian dirangkum untuk dijadikan dasar dalam penyusunan karya ilmiah.






BAB II
PEMBAHASAN MASALAH

A.      Pengertian Kendaraan Bermotor
          Kendaraan bermotor adalah kendaraan yang digerakkan oleh peralatan teknik untuk pergerakannya, dan digunakan untuk trasprotasi. Umumnya kendaraan bermotor menggunakan mesin pembakaran dalam.

B.       Keuntungan dan Kerugian Kendaraan Bermotor
          Kendaraan bermotor memiliki berbagai macam keuntungan diantaranya adalah kita menjadi lebih mudah bergerak dan mempercepat jarak tempuh dari suatu tempat ke tempat lainnya yang berjarak cukup jauh. Tetapi, kembali lagi segala sesuatunya pasti memiliki nilai positif dan negatif. Begitupun dengan kendaraan bermotor. Dan diantaranya kerugian yang diakibatkan oleh kendaraan bermotor adalah kemacetan. Diperkirakan ada sekitar 11 juta kendaraan bermotor yang melintas dijalan Jabodetabek setiap harinya. Jika dibandingkan dengan panjang dan luas jalan yang disediakan ternayata tidaklah sebanding dengan kendaraan yang melintasinya. Hasilnya, tentu saja kita harus mengjadapi kondisi mengantri di jalan atau macet, dan tentunya ada waktu yang terbuang. Adapun kerugian lainnya adalah polusi yang dikeluarkan dari asap kendaraan dan kecelekaan lalulintas.

C.      Bagaimanakah Kendaraan Bermotor Menghasilkan Polusi?
          Pembakaran didalam kendaraan bermotor dapat terjadi apabila terdapat bahan bakar, oksigen dan proses pembakaran. Tetapi tiga cara tersebut tidak menjamin terjadinya pembakaran sempurna. Untuk itu harus diatur jumlah oksigen atau udara dan jumlah bahan bakar yang akan dibakar dengan perbandingan tertentu. Pembakaran dapat sempurna jika udara dan bahan bakar dalam perbandingan yang ideal atau campuran yang mudah terbakar dengan nyala api dan semua oksigen dan bahan bakar terbakar tanpa sisa. Campuran bahan dan udara yang ideal adalah 15 kg udara dengan 1 kg bensin atau 900 liter udara dengan 1 liter bensin. Tetapi dalam prakteknya, pembakaran pada motor tidak akan pernah sempurna, maka pada gas buang sisa hasil pembakaran selalu terdapat sisa oksigen dan bahan bakar. Dan hasil gas buang yang lainnya adalah gas karbon monoksida (Co) dan karbon dioksida (Co2) . Karbon dioksida (Co2) dan karbon monoksida (Co) adalah zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran terhadap lingkungan.
                              
D.      Dampak Co dan Co2 yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor?
         Karbon monoksida (Co) adalah gas yang tidak berbau, tidak berasa, dan sukar larut dalam air. Gas karbon monoksida (Co) dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar yang terjadi akibat kekurangan oksigen atau udara dari jumlah yang diperlukan. Gas karbon monoksida (Co) ini bersifat racun bagi tubuh karena bila masuk ke dalam darah, Co dapat bereaksi dengan Hemoglobin (Hb) untuk membentuk karboksihemoglobin (COHb). Bila reaksi tersebut terjadi, maka kemampuan darah mengangkut gas oksigen (O2) untuk kepentingan pembakaran dalam tubuh akan menjadi ini diberkurang. Hal ini disebabkan kemampuan Hb untuk mengikat Co jauh lebih besar dibandingkan kemampuan Hb untuk mengikat gas O2. Persentase gas Co sebanyak 0,3% sudah merupakan racun yang sangat berbahaya karena apabila terhirup selama setengah jam secara terus menerus dapat mengakibatkan kematian. Selain itu kandungan COHb dalam darah dapat mengakibatkan terganggunya sistem urat syaraf dan fungsi tubuh pada konsentrasi rendah (2-10%) antara lain : penampilan agak tidak normal, mempengaruhi sistem syaraf sentral, reaksi panca indera tidak normal, benda kelihatan agak kabur, perubahan fungsi jantung dan pulmonadi. Jika terdapat konsentrasi tinggi COHb dalam darah (>10%) dapat mengakibatkan kematian. Pengaruh konsentrasi gas CO di udara sampai dengan 100 ppm terhadap tanaman. Besarnya emisi gas Co untuk mesin bensin yang menggunakan karburator berkisar antara 1,5% - 3,5% dan untuk mesin yang menggunakan EFI (Electronic Fuel Injection) berkisar antara 0,5% - 1,5%. Gas ini akan dihasilkan bila karbon yang terdapat dalam bensin terbakar tidak sempurna karena kekurangan oksigen. Hal ini terjadi apabila campuran udara dan bahan bakar lebih gemuk dari campuran stoichiometric, dan dapat terjadi selama idliing, pada beban rendah dan output maksimum.
         Karbon dioksida (Co2) adalah gas atmosfer yang terdiri dari satu atom karbon dan dua atom oksigen. Karbondioksida merupakan senyawa kimia yang banyak ditemukan dengan formula gas Co2 . karbondioksida merupakan salah satu bahan pencemar di udara. Karbondioksida ditimbulkan dari pembakaran bahan organik dengan oksigen dalamjumlah yang cukup. Gas Co2 juga dihasilkan oleh perbagai mikroorganisme, dan hasil pernapasan seluler. Tumbuhan menggunakan karbondioksida untuk fotosintesis, untuk membentuk karbohidrat dan gas O2.  Dampak pelepasan karbondioksida tidak dipahami oleh semua orang karena gas tersebut tidak berbau dan bukan toksik. Konsentrasi karbondioksida di atmosfer telah meningkat dari kira-kira 280 ppm pada abad ke -18 (sebelum era revolusi industri) menjadi 379 ppm pada tahun 2005.
        Menjelang tahun 2009 kadarnya meningkat menjadi 700 ppm Jika cara hidup manusia terus berlangsung seperti sekarang. Secara bandingan, planet lain seperti marikh, suhunya kira-kira 400o C dan 90% atmosfernya adalah karbondioksida. Gas karbondioksida yang terlalau menyebabkan udara panas di bumi terperangkap dan akhirnya suhu bumi meningkat dan lingkungan menjadi panas. Penyusutan lapisan ozon juga menyebabkan pemanasan global. Dampaknya adalah permukaan bumi menjadi panas, ekosistem terganggu, banjir sering terjadi, dan juga terjadinya fenomena alam yang tidak normal.

E.       Penanggulangan Polusi Udara dari Gas Co dan Co2
              Saat ini, pemanasan global telah menjadi isu global yang semakin penting di dunia dan diketahui telah menyebabkan beberapa dampak negatif bagi kehidupan manusia. Salah satu indikator yang digunakan dalam menganalisis isu pemanasan global adalah bertambahnya gas rumah kaca yang dihasilkan oleh Co dan Co2. Sejauh ini, berbagai upaya telah mulai dilakukan oleh manusia untuk mengurangi dampak pemanasan global, seperti program penanaman kembali (reboisasi), penghematan energi, penggunaan energi baru dan terbarukan, dan pemanfaatan berbagai teknologi carbon capture and storage (CCS). Beberapa cara yang dapat menanggulangi pencemaran udara oleh gas Co dan Co2 adalah reboisasi, menurunkan emisi karbon yang dihasilkan dari kendaraan bermotor, teknologi penyerapan karbondioksida dengan kultur fitoplankton, dan padang rumput sumber biofuel unggulan masa depan.






BAB III
PENUTUP

A.      Kesimpulan
           Proses pembakaran didalam mesin kendaraan bermotor menghasilkan sisa-sisa pembakaran yang dapat merugikan bagi manusia dan lingkungan. Dan salah satu zat yang dihasilkan dari sisa pembakaran mesin kendaraan bermotor adalah gas karbon monoksida (Co) dan karbon dioksida (Co2). Gas Co dan Co2 dapat mengakibatkan pemanasan global dan gangguan kesehatan pada manusia. Untuk mengatasi peningkatan gas Co dan Co2 harus di lakukan penanggulangan seperti halnya reboisasi, menurunkan emisi karbon, teknologi penyerapan karbondioksida, padang rumput sumber biofuel unggulan masa depan.
B.       Saran
           Sebagai manusia kita perlu menjaga keseimbangan alam dan menjaga kelestarian alam dengan ikut membantu mengurangi gas karbon monoksida  (Co) dan karbon dioksida (Co2). Kita sebagai aktor yang berperan dalam perkembangan kendaraan bermotor di masa depan harus mengeluarkan ide-ide yang lebih ramah lingkungan dalam menciptakan atau merancang kendaraan bermotor.








DAFTAR PUSTAKA

hends86.wordpress.com. (2011). Efek Karbon Dioksida dan Penanganannya

frackasuster.blogspot.com. (2013). Contoh Karya Tulis Ilmiah Tentang Rokok

hasnaknr.blogspot.com. (2012). Tahukah Anda Akibat Pencemaran Gas Co2

Minggu, 28 April 2013

keberhasilan implementasi wawasan nusantra



Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasila danUUD 1945. Dalam pelaksanannya, wawasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional.

v  Menurut Prof.Dr. Wan Usman
Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam.

v  Menurut Kelompok kerja LEMHANAS 1999
Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.

Wawasan Nusantara perlu menjadi pola yang mendasari cara berpikir, bersikap dan bertindak dalam rangka menghadapi, menyikapi, dan menangani permasalahan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang beroriantasi kepada kepentingan rakyat dan keutuhan wilayah tanah air. Wawasan Nusantara juga perlu diimplementasikan dalam kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan serta dalam upaya menghadapi tantangan – tantangan dewasa ini. Karena itu, setiap warga negara Indonesia perlu memiliki kesadaran untuk :
·         Mengerti, memahami, dan menghayati hak dan kewajiban warga negara serta Hubungan warga negara dengan negara, sehingga sadar sebagai bangsa Indonesia yang cinta tanah air berdasarkan Pancasila, UUD 1945, dan Wawasan Nusantara.
·         Mengerti, memahami, dan menghayati bahwa di dalam menyelenggarakan kehidupannya negara memerlukan Konsepsi Wawasan Nusantara, sehingga sadar sebagai warga negara yang memiliki Wawasan Nusantara guna mencapai cita – cita dan tujuan nasional.
·         konsepsi wawasan nusantara sehingga sadar sebagai warga negara yang memiliki cara pandang.
Untuk mengetuk hati nurani setiap warga negara Indonesia agar sadar bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, diperlukan pendekatan dengan program yang teratur, terjadwal, dan terarah. Hal ini akan mewujudkan keberhasilan dari implementasi Wawasan Nusantara.
v  Keberhasilan Implementasi Wawasan Nusantara
Diperlukan kesadaran WNI untuk :
·         warganegara serta hubungan warganegara dengan negara, sehingga sadar sebagai bangsa Indonesia.
·         Mengerti, memahami, menghayati tentang bangsa yang telah menegara, bahwa dalam menyelenggarakan kehidupan memerlukan Mengerti, memahami, menghayati tentang hak dan kewajiban
·         konsepsi wawasan nusantara sehingga sadar sebagai warga negara yang memiliki cara pandang.

v  Selain itu tantangan-tantangan Implementasi Wawasan Nusantara lainnya:
1.   Pemberdayaan masyarakat. Faktor SDM. Aspek ini yang menjadi pokok tantangan adalah segi pembangunan masyarakat masih harus berdasarkan program dari atas ke bawah (Top Down Planning). Keadaan ini dipengaruhi oleh kekurangan SDM. Untuk negara maju telah melaksanakan program Buttom up Planning.
2.   Dunia Tanpa Batas Kemajuan IPTEK membawa dunia tanpa batas.Untuk mkemajuan IPTEK harus didasarkan dengan SDM masyarakat. Tanpa SDM yang sesuai dengan IPTEK menghambat implementasi wawasan nusantara.
3.   Era baru Kapitalisme Era baru kapitalisme tak terpisahkan dari globalisasi. Negara Kapitalis selalu mempertahankan dan mengembangkan eksistensinyadibiudang ekonomi dengan menekan negara berkembang dengan isu global yang mencakup demokratisasi, HAM dan lingkungan hidup
4.   Kesadaran Warga Secara nasional nampak ada kesadaran untuk mempertahankan NKRI. Namun secara regional masih terdapat daerah yang berkehendak untuk memisahkan diri dari NKRI. Ada lagi yang berjuang untuk memecahkan wilayah menjadi wilayah baru yang tidak didasari dengan SDA dsan SDM. Hal ini sebagai strategi perebutan kekuasaan dalam suatu wilayah. Akibatnya terjadi perbenturan antar masa yang pro dan kontra.
Sumber :